Kamis, 04 Desember 2014

Tugas PKn

Angklung, Bambu Indonesia Warisan Dunia

Indonesia adalah negara yang mempunyai kekayaan alam dan beragam suku budaya terbesar di dunia. Budaya yang harus dilestarikan membuat masyarakat selalu mengindahkan kebudayaannya dengan cara masing-masing. Salah satunya yaitu suku sunda  yang  mempunyai alat musik tradisonal yang terbuat dari bambu yaitu Angklung.
Angklung dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16) . Pada zaman dulu angklung dimainkan untuk memikat Dewi Sri (Dewi Padi) turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur dan mengahasilkan padi yang bagus. Selain itu , angklung juga berfungsi sebagai penyemangat dalam peperangan termasuk dalam perang bubat, karena angklung berfungsi sebagai semangat rakyat. Angklung sempat tidak terdengar lagi namanya, dikarenakan pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat Indonesia menggunakan angklung untuk dimainkan.

Pelarangan tersebut membuat popularitas angklung menjadi menurun dan hanya dimainkan oleh anak-anak. Walaupun hanya anak-anak saja yang memainkannya, namun masyarakat Sunda tetap memainkannya dengan mempunyai rasa bangga terhadap angklung tersebut.
Adapun jenis – jenis angklung antara lain angklung kanekes yang digunakan terutama karena hubungannya dengan ritus padi, bukan semata-mata untuk hiburan orang-orang. Angklung Reyog, merupakan alat musik untuk mengiringi tarian reyog ponorogo di jawa timur. Angklung banyuwangi, memiliki bentuk seperi calung dengan nada budaya banyuwangi. Angklung bali, memiliki bentuk dan nada yang khas bali, Angklung Gubrak , Angklung Badeng, Buncis, Angklung Padaeng dan masih banyak jenis angklung yang lainnya .
Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan. Susunan bambu sudah diatur sedemikian rupa sesuai nada,sehingga membuat bambu tersebut mempunyai alunan nada yang indah untuk didengar dan membuat para pendengar menjadi terpesona.Setiap nada yang dihasilkan selalu berbunyi dari tabungnya yang berbentuk batangan dengan setiap ruas bambu besar ataupun kecil.
Bentuk angklung yang besar maupun kecil mempunyai nada 2, 3 sampai 4 dalam setiap ukurannya. Salendro dan pelog merupakan nada angklung yang sering didengar. Jenis bambu yang terdapat pada bagian angklung mempunyai berbagai macam bentuk dan namanya. Adapun diantara jenis bambu yang digunakan yaitu awi wulung (bambu berwarna hitam) dan awi temen (bambu berwarna putih).
Pada masa sekarang angklung sudah terkenal ke manca negara bahkan dunia , penyebaran angklung ini tidak luput dari peran komunitas – komunitas angklung di Indonesia . Tidak jarang pula ditemui tempat untuk belajar memainkan angklung
Pada tahun 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand ditandai oleh penyerahan angklung, lalu dimainkan dan angklung pun sempat berkembang di kalangan masyarakat Thailand. Semakin berkembangnya angklung di masyarakat Thailand, tokoh teknik permainan angklung pun membuat berbagai macam teknik baru untuk mengajarkan kepada masyarakat luar maupun dalam dari berbagai komunitas.
Hal ini menjadikan angklung bisa dimainkan harmonis dengan alat – alat musik lainnya, bahkan dapat diperkenalkan dalam bentuk orkestra.Sejak saat itu pun, angklung semakin menuai popularitasnya dan Kamis, 18 Nopember 2010 di Nairobi, Kenya. Angklung ditetapkan sebagai “Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity” oleh UNESCO  .Tidak hanya dilestarikan di Indonesia masyarakat luar negeri yang mengerti akan angklung pun ikut berpartisipasi membudidayakan angklung .Sudah sepatutnya sebagai warisan budaya sendiri sebaiknya kita juga harus terus menjaga dan berpartisipasi membudidayakan angklung .

Rabu, 04 September 2013

Peredaran darah manusia .. ^_^




Darah merupakan cairan yang berfungsi menghantarkan zat-zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh kita. Ketika kamu bernapas, kamu menghirup oksigen. Oksigen dialirkan oleh darah dari paru-paru ke jantung, kemudian ke seluruh tubuh. Selain itu, darah menjaga tubuh kita dari kuman-kuman penyakit.

1. Darah
Kamu telah mempelajari bahwa darah mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuhmu. Apakah darah itu? Jika kamu terluka, biasanya tubuh mengeluarkan darah yang berwarna merah. Apakah darah hanya berwarna merah? Ternyata darah yang kamu lihat adalah cairan yang di dalamnya terdapat milyaran sel-sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Volume darah seseorang yang sehat adalah 1/13 dari berat tubuhnya.

2. Penggolongan Darah
Apakah golongan darahmu? Golongan darah dibagi menjadi golongan A, B, AB, dan O. Golongan darah O disebut donor universal karena dapat mendonorkan darah kepada semua orang dengan golongan darah lain. Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari golongan darah A, B, AB, dan O. Donor adalah orang yang memberi darah, sedangkan resipien adalah orang yang menerima darah.

3. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran yang dilalui darah. Pembuluh darah ada tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.

a. Pembuluh Nadi (Arteri)
Darah yang keluar dari jantung akan melalui pembuluh nadi. Darah yang keluar dari jantung tersebut banyak mengandung oksigen.

b. Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh balik merupakan pembuluh yang membawa atau mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung.

c. Pembuluh Kapiler
Pembuluh darah yang sangat halus dengan dinding yang sangat tipis dan berpori. Pembuluh ini merupakan bagian ujung dari pembuluh arteri dan vena. Pembuluh halus
berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.



4. Jantung
Di manakah letak jantungmu? Jantungmu terletak di bagian kiri rongga dadamu. Ukuran jantung sangat kecil. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar satu kepal tangan orang dewasa. Perhatikan Gambar 1.22. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi (kanan dan kiri) dan bilik (kanan dan kiri). Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memiliki otot yang tebal dan kuat. Otot yang tebal berkaitan dengan fungsinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bagaimana darah dapat beredar ke seluruh tubuh? Darah dapat beredar melalui sistem peredaran darah. Perhatikan Gambar 1.23. Darah beredar di dalam tubuh melalui dua sistem peredaran darah, yaitu :
a)     Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari jantung menuju paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung. Darah yang menuju paru-paru mengandung karbon dioksida, sedangkan darah yang kembali ke jantung mengandung banyak oksigen.
b)    Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.




Gangguan pada alat peredaran darah manusia dapat terjadi karena keturunan ataupun penyakit tertentu. Penyakit pada alat peredaran darah dapat disebabkan oleh pola hidup dan makanan yang tidak sehat. Misalnya, terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak tinggi dan makanan berkadar kolesterol tinggi. Berikut ini akan dijelaskan gangguan-gangguan pada alat peredaran darah manusia.

1. Anemia
Gangguan ini disebabkan rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah. Ciri-ciri penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing.

2. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Gangguan ini disebabkan terjadinya penurunan tekanan darah.

3. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Gangguan ini disebabkan naiknya tekanan darah yang diakibatkan penyempitan pembuluh darah.

4. Kanker Darah (Leukemia)
Penyakit ini disebabkan sel-sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa terkendali yang mengakibatkan sel darah putih ini memakan sel darah merah.

5. Hemofilia
Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi luka. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan.

6. Talasemia
Pada penyakit ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksidanya berkurang.
Usaha-usaha pencegahan terhadap gangguan alat peredaran darah ialah dengan melakukan pola hidup sehat. Pola hidup sehat itu di antaranya:
1. makan makanan yang bergizi;
2. olahraga yang teratur;
3. tidur dan istirahat yang cukup.