Minggu, 22 September 2013
Rabu, 04 September 2013
Peredaran darah manusia .. ^_^
Darah
merupakan cairan yang berfungsi menghantarkan zat-zat makanan dan oksigen ke
seluruh tubuh kita. Ketika kamu bernapas, kamu menghirup oksigen. Oksigen
dialirkan oleh darah dari paru-paru ke jantung, kemudian ke seluruh tubuh.
Selain itu, darah menjaga tubuh kita dari kuman-kuman penyakit.
1. Darah
Kamu telah
mempelajari bahwa darah mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh
tubuhmu. Apakah darah itu? Jika kamu terluka, biasanya tubuh mengeluarkan darah
yang berwarna merah. Apakah darah hanya berwarna merah? Ternyata darah yang
kamu lihat adalah cairan yang di dalamnya terdapat milyaran sel-sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Volume darah seseorang yang
sehat adalah 1/13 dari berat tubuhnya.
2. Penggolongan Darah
Apakah
golongan darahmu? Golongan darah dibagi menjadi golongan A, B, AB, dan O.
Golongan darah O disebut donor
universal karena dapat mendonorkan darah kepada
semua orang dengan golongan darah lain. Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari golongan darah A, B, AB,
dan O. Donor adalah orang yang memberi darah, sedangkan resipien adalah orang
yang menerima darah.
3. Pembuluh Darah
Pembuluh
darah adalah saluran yang dilalui darah. Pembuluh darah ada tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.
a. Pembuluh Nadi (Arteri)
Darah
yang keluar dari jantung akan melalui pembuluh nadi. Darah yang keluar dari
jantung tersebut banyak mengandung oksigen.
b. Pembuluh Balik (Vena)
Pembuluh
balik merupakan pembuluh yang membawa atau mengalirkan darah dari seluruh tubuh
ke jantung.
c. Pembuluh Kapiler
Pembuluh
darah yang sangat halus dengan dinding yang sangat tipis dan berpori. Pembuluh
ini merupakan bagian ujung dari pembuluh arteri dan vena. Pembuluh halus
berfungsi
sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.
4. Jantung
Di manakah
letak jantungmu? Jantungmu terletak di bagian kiri rongga dadamu. Ukuran
jantung sangat kecil. Ukuran jantung orang dewasa kira-kira sebesar satu kepal
tangan orang dewasa. Perhatikan Gambar 1.22. Jantung terdiri atas empat ruang,
yaitu serambi (kanan dan kiri) dan bilik (kanan dan kiri). Jantung berfungsi
memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memiliki otot yang tebal dan kuat. Otot
yang tebal berkaitan dengan fungsinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bagaimana
darah dapat beredar ke seluruh tubuh? Darah dapat beredar melalui sistem
peredaran darah. Perhatikan Gambar 1.23. Darah beredar di dalam tubuh melalui
dua sistem peredaran darah, yaitu :
a) Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari
jantung menuju paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung. Darah yang menuju
paru-paru mengandung karbon dioksida, sedangkan darah yang kembali ke jantung
mengandung banyak oksigen.
b) Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari
jantung menuju ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung.
Gangguan
pada alat peredaran darah manusia dapat terjadi karena keturunan ataupun
penyakit tertentu. Penyakit pada alat peredaran darah dapat disebabkan oleh
pola hidup dan makanan yang tidak sehat. Misalnya, terlalu sering mengonsumsi
makanan berlemak tinggi dan makanan berkadar kolesterol tinggi. Berikut ini
akan dijelaskan gangguan-gangguan pada alat peredaran darah manusia.
1. Anemia
Gangguan ini
disebabkan rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah. Ciri-ciri penderitanya
adalah mudah lelah dan sering merasa pusing.
2. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Gangguan ini
disebabkan terjadinya penurunan tekanan darah.
3. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Gangguan ini
disebabkan naiknya tekanan darah yang diakibatkan penyempitan pembuluh darah.
4. Kanker Darah (Leukemia)
Penyakit ini
disebabkan sel-sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa terkendali yang
mengakibatkan sel darah putih ini memakan sel darah merah.
5. Hemofilia
Gangguan ini
disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit membeku jika terjadi
luka. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan.
6. Talasemia
Pada
penyakit ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini menyebabkan
daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksidanya berkurang.
Usaha-usaha
pencegahan terhadap gangguan alat peredaran darah ialah dengan melakukan pola
hidup sehat. Pola hidup sehat itu di antaranya:
1. makan makanan
yang bergizi;
2. olahraga
yang teratur;
3. tidur dan
istirahat yang cukup.
Langganan:
Postingan (Atom)